Tes kesehatan sebelum menikah itu penting

Tes Kesehatan Sebelum Menikah, Apa Saja Rangkaiannya?

Tahukah kamu bahwa melakukan tes kesehatan sebelum menikah itu penting? Iya, betul sekali.
Melakukan tes kesehatan sebelum menikah adalah suatu hal yang sebetulnya wajib untuk dilakukan. Mengapa demikian? Karena hasil dari tes kesehatan tersebut akan membantu kedua pasangan mengetahui kesehatannya dan mencegah risiko penularan penyakit berbahaya kepada pasangan atau anak.

Apa saja tes kesehatan sebelum menikah?

Tes kesehatan sebelum menikah biasanya dilakukan dengan serangkaian tes agar dapat mengetahui adanya faktor risiko penyakit-penyakit tertentu. Dari tes tersebut, tim medis dapat melihat apakah seseorang memiliki risiko pembawa (carrier) yang dapat diturunkan ke anaknya.

Tes kesehatan sebelum menikah juga akan membantu pasangan untuk mengetahui kondisi kesehatan satu sama lain.

Bisanya rangkaian tes kesehatan sebelum menikah berupa pemeriksaan genetik kedua pasangan dan pemeriksaan penyakit menular/infeksi menular lewat tes darah. Tes kesehatan sebelum menikah idealnya dilakukan pada rentang waktu 6 bulan sebelum menikah.

Kenali jenis-jenis tes kesehatan sebelum menikah

Untuk mengetahui rangkaian tes kesehatan sebelum menikah yang umum dilakukan, berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang harus dilalui:

  1. Melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah sebagai tes kesehatan sebelum menikah meliputi pemeriksaan hematoktrit, trombosit, hemoglobin (Hb), eritrosit, dan laju endap darah. Tes pemeriksaan darah ini akan membantu melihat apakah ada risiko Thalasemia pada perempuan, agar dapat diantisipasi dengan baik.
  2. Mengetahui golongan darah dan rhesus. Tes darah berikutnya adalah tes golongan darah agar dapat diketahui dengan rhesus yang dimilikinya. Sebab, apabila rhesus kedua pasangan berbeda, maka berpotensi mengandung janin dengan rhesus yang berbeda dari sang ibu. Sehingga dapat membahayakan kesehatan janin dan sang ibu.
  3. Melakukan tes gula darah. Tes gula darah mungkin terlihat sederhana bagi sebagian orang. Tapi amat penting untuk dilakukan untuk melihat risiko penyakit diabetes dan risiko komplikasi lainnya akibat diabetes itu sendiri.
  4. Melakukan tes sampel urin. Tes berikutnya adalah tes urin yang dapat mendeteksi risiko penyakit gagal ginjal atau penyakit ginjal lainnya.
  5. Melakukan tes hepatitis B. Tes hepatitis B sangat penting dilakukan bagi pasangan yang ingin menikah agar dapat terhindar dari penularan penyakit hepatitis B melalui hubungan seksual.
  6. Tes beberapa penyakit TORCH. Apa itu penyakit TORCH? Penyakit TORCH adalah singkatan dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus berbahaya seperti Toxoplasma, Other Syphilis, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes Simplex Virus (HSV). Tes ini amat penting untuk dilakukan agar perempuan terhindar dari risiko penyakit lainnya saat mengalami kehamilan yang dapat berujung hingga keguguran.
  7. VCT HIV/AIDS
    Mengapa melakukan VCT HIV/AIDS itu penting? Sebab, tes HIV/AIDS ini dapat membantu mendeteksi apakah ada virus HIV/AIDS di tubuh masing-masing pasangan. Tidak perlu khawatir, apabila ditangani dengan baik, maka virus HIV/AIDS akan dapat dikendalikan untuk memelihara kesehatan tubuh.

Maka dari itu, tes ini sangat berperan penting agar meminimalisir penularan virus dan berakibat fatal bagi kedua belah pihak di kemudian hari.

Tes kesehatan sebelum menikah ini bukanlah suatu hal yang mengerikan apabila dilakukan di saat yang tepat. Berkomunikasilah dengan pasanganmu agar dapat melakukan tes dengan lengkap sebagai langkah pencegahan terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *