Proses reproduksi sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, termasuk vitamin. Vitamin sangat membantu untuk meningkatkan kesuburan suatu individu. Ada pun vitamin yang berperan penting dalam proses reproduksi adalah A, B, C, D, dan E.
Vitamin A
Vitamin A sangat penting untuk menjaga sitem reproduksi yang sehat pada pria serta wanita, dan memastikan pertumbuhan juga perkembangan normal embrio selama kehamilan. Kekurangan vitamin A bisa menghambat perkembangan sel sperma dan menyebabkan kemandulan.
Pada wanita hamil, vitamin A terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan banyak organ dan struktur utama janin, seperti kerangka, sistem saraf, jantung, ginjal, mata, pankreas, hingga prau-paru.
Namun, terlalu banyak vitamin A juga tidak bagus bagi kehamilan karena bayi bisa mengalami cacat lahir. Jadi, banyak otoritas kesehatan yang merekomendasikan agar wanita menghindari makanan yang mengandung vitamin A dalam jumlah terkonsentrasi seperti pete dan hati selama kehamilan.
Vitamin B
Vitamin B diklaim dapat membantu meningkatkan kesehatan sel telur serta mencegah infertilitas ovulasi, dan mampu meningkatkan kualitas sperma pada pria. Kamu pasti pernah mendengar bahwa vitamin B9 atau asam folat sangat penting untuk sebelum dan setelah kehamilan, ternyata vitamin B lainnya juga berperan dalam kesuburan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa asupan vitamin B1, B2, B3, B6 dan B12 yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah. Utamanya pada B12 yang lebih tinggi mampu meningkatkan kesuburan pada wanita yang menjalani perawatan infertilitas.
Beberapa dampak kekurangan B12 pada sistem reproduksi adalah kelainan sel di leher rahim, tidak ada sel telur yang dilepaskan dalam siklus bulanan, serta kadar estrogen abnormal yang sangat penting untuk keberhasilan kehamilan. Kamu bisa memakan makanan yang kaya akan B12, yaitu produk susu, ikan, kerang, dan unggas.
Vitamin C
Selanjutnya, daftar vitamin yang berperan penting dalam proses reproduksi adalah vitamin C. Namun, vitamin C ini lebih berfokus dalam membantu proses reproduksi pada pria. Manfaatnya adalah mendukung jumlah serta mobilitas sperma. Vitamin C adalah antioksidan yang begitu kuat, sehingga mampu mengurangi kerusakan sel di seluruh tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi vitamin C dan E bisa meningkatkan jumlah, mobilitas, dan integritas DNA, dengan kata lain sperma pada pria. Ada pun rekomendasi asupan vitamin C tiap harinya adalah 90 miligram untuk pria dan 75 mg untuk wanita.
Vitamin D
Manfaat vitamin D untuk proses reproduksi adalah meningkatkan stimulasi ovarium serta kualitas air mani. Beberapa penelitian menghubungkan kekurangan sinar matahari atau vitamin D dengan ketidaksuburan pada wanita.
Vitamin D memegang peran penting pada fungsi reproduksi pria dan wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D bisa dikaitkan dengan infertilitas pada wanita maupun pria, jadi sangat penting untuk kamu melakukan uji kekurangan vitamin D.
Vitamin E
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi sperma pada pria serta mendukung kesehatan reproduksi secara umum pada wanita, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitasnya. Anjuran asupan vitamin E untuk dewasa adalah 15 mg per harinya.
Kini kamu tahu vitamin yang berperan penting dalam proses reproduksi adalah A, B, C, D, dan E. Jadi, sangat penting untuk memerhatikan asupan vitamin-vitamin tersebut agar selalu terpenuhi dengan cukup.